- Jika memungkinkan, kerjakan dari atas ke bawah. Anda tentu tidak ingin lantai dasar yang sudah susah payah Anda bersihkan jadi kotor kembali karena debu yang jatuh saat Anda sedang membersihkan lantai atas. Jika waktu Anda tidak banyak, bersihkan hal yang memang paling berantakan terlebih dahulu.
- Untuk mereka yang sibuk, ada baiknya mencicil daripada menumpuknya ke satu hari. Tapi, tetap sediakan satu atau dua hari untuk jadwal membersihkan yang lebih lama tiap bulannya. Tentukan gaya yang cocok untuk Anda (kecuali jika Anda punya teman sekamar).
- 2. Selalu siapkan daftar pekerjaan dan rencana yang rapi. Tentukan ruangan mana yang harus Anda bersihkan terlebih dahulu, lalu yang mana yang terakhir. Ini bisa membantu Anda mempercepat proses membersihkan rumah dan memastikan Anda tidak mengulang proses yang sama, terutama jika ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam proses membersihkan rumah ini.
- Ketika membuat rencana, buat sehingga Anda bisa menyapu dan mengepel seluruh ruangan dalam sekali kerja. Berpindah dari mengepel ke menyapu berkali-kali bukanlah cara yang efisien.
- Daftar tugas di bawah bisa Anda gunakan sebagai daftar pekerjaan standar Anda. Urutkan sesuai dengan kondisi dan keinginan Anda.
- Pastikan tugas yang dibagi sesuai dengan umur orangnya. Misalnya, anak-anak diminta merapikan kamar, sementara yang remaja diminta membersihkan garasi atau kamar mandi, dan sebagainya. Selain membuat yang memiliki tugas mau mengerjakannya, hasilnya juga akan lebih baik (lagipula hasil apa yang Anda harapkan jika meminta anak kecil membersihkan kamar mandi?)
- Setelah itu, semprotkan cairan pembersih toilet ke bagian dalam toilet. Diamkan selama semenit, lalu gosok dengan sikat toilet. Jika sudah, bilas dengan air.
- Setelah itu, pindah kembali ke bagian luar toilet. Semprotkan cairan disinfektan dan lap sampai kering dengan kain.
- Gunakan semir mobil pada shower agar bersih lebih lama. Untuk membersihkan kaca, campurlah setengah cangkir amoniak dan 8 tetes sabun cuci piring ke dalam satu galon air.
- Jika di wastafel ada noda bandel, gunakan sikat berbulu untuk mengangkatnya.
- Pertama, bilas kaca dengan air hangat atau panas, sabun cuci piring, dan kain lap, spons, atau alat pembersih lainnya. Kemudian lap dengan kain.
- Untuk cara yang ramah lingkungan, bersihkan kaca dengan cuka dan air, keringkan dengan kain, lalu gosok dengan kertas koran. Pastikan Anda menggunakan sedikit tenaga untuk hasil yang benar-benar bersih.
- Cara alternatif lain tentunya menggunakan pembersih kaca dan kertas koran. Pembersih kaca berfungsi sebagai perisai yang membuat kotoran dan debu yang menempel nantinya mudah dibersihkan. Tapi, jika penggunaannya salah, pembersih kaca ini bisa meninggalkan bekas. Karena itu, gunakan kertas koran untuk membersihkannya.
- Untuk proses yang lebih mudah, bilas terlebih dahulu piring Anda untuk mengangkat bekas makanan yang ada, lalu bersihkan dengan sabun cuci piring menggunakan spons cuci piring.
- Untuk alat masak atau noda bandel, gunakan permukaan spons yang kasar, atau alat khusus.
- Selain itu, keringkan juga alat-alat cuci piring Anda agar tidak menjadi sarang kuman.
- Untuk oven, periksa apakah terdapat fitur membersihkan sendiri. Jika ada, maka pekerjaan Anda sudah berkurang. Cukup rendam nampannya di air sabun, dan lap bagian dalam oven dari abu kemudian bersihkan dengan carian pembersih dan kain basah. Jika oven tersebut tidak memiliki fitur membersihkan sendiri, rendam nampannya dengan air sabun, semprotkan bagian dalam oven dengan cairan pembersih, diamkan semenit, lalu bersihkan dengan spons dan pengikis.
- Untuk microwave, Anda bisa menggunakan semangkuk cuka, lemon dan air, sabun cuci piring, atau pembersih kaca. Cukup semportkan pada microwave, nyalakan microwave untuk beberapa saat, lalu lap dengan kain. Semua noda akan terangkat dengan mudah, dan microwave Anda akan tampak seperti baru.
- Untuk wastafel, cara membersihkannya sama dengan cara membersihkan wastafel kamar mandi.
- Terkadang akan lebih mudah untuk mengeluarkan semua barang yang ada di dalam lemari dapur, lalu memasukkannya kembali dengan lebih rapi. Karena dengan itu, merapikan dan mencoba susunan yang tepat akan lebih mudah.
- Selagi membersihkan, bawalah kantong sampah dan kantong cucian. Dengan begitu Anda bisa berkeliling kamar sambil mengambil pakaian kotor dan sampah yang ada di kamar.
- Jika perlu, ganti seprei dan sarung bantal Anda. Serapi apa pun, seprei dan sarung bantal yang kotor tidak akan membuat kamar Anda tampak bagus. Seprei yang bersih juga membuat tidur Anda jauh lebih nyaman.
- Selagi merapikan, tidak ada salahnya melihat kembali isi lemari Anda dan melihat apakah ada pakaian yang Anda tidak perlukan dan harus dibuang atau disumbangkan. Mungkin ada beberapa baju yang sudah tidak muat, rusak, atau tidak akan Anda pakai lagi dan hanya memakan tempat.
- Bersihkan beberapa barang rawan seperti lampu atau gorden secara hati-hati.
- Setelah selesai, semprotkan pengharum ruangan.
- Gunakan penghisap debu atau vacuum cleaner untuk mengangkat benda-benda yang terlihat jelas dan sebagian besar debu dari lantai atau karpet (Anda sebaiknya melakukan ini tiap hari jika memiliki hewan peliharaan).
- Gunakan sapu terutama untuk lantai berbahan kayu atau keramik. Anda juga bisa menggunakan sapu lidi untuk membersihkan karpet. Menggunakan sapu setelah vacuum cleaner juga tidak jarang dilakukan, terutama untuk menjangkau pojok ruangan atau kolong.
- Ada banyak pilihan bahan pel, mulai dari kain sampai spons. Tapi yang paling efektif dan memberikan hasil terbaik adalah yang berbahan kain. Dengan sedikit tenaga, Anda bisa membuat lantai sangat bersih menggunakan pel berbahan kain.
- Pastikan cairan pel yang Anda gunakan cocok dengan lantai Anda.
- Untuk membunuh kutu tanpa menggunakan obat serangga, tiap kali Anda selesai menggunakan vacuum cleaner, percikkan borax pada karpet Anda dan biarkan borax tersebut untuk membunuh kutu. Anda bisa mendapatkan borax di supermarket.
- Untuk membersihkan perabotan, gunakan kain lap atau kemoceng. Lap atau bersihkan semua perabotan dan permukaan seperti meja dan rak.
- Beberapa perabotan bisa disemir menggunakan air, dan perabotan seperti ini seharusnya bisa dibersihkan menggunakan air sabun. Pastikan untuk melapnya sampai kering setelah dibersihkan.
- Setelah itu, gunakan semir perabotan untuk mencegah debu menempel pada perabotan Anda.
- Selain itu, jangan asal mencampur pembersih. Ini bisa berbahaya. Gunakan satu persatu sesuai petunjuk penggunaan.
- Setelah selesai, semprotkan pengharum ruangan, duduk, dan evaluasi kembali pekerjaan Anda. Apakah ada yang terlewat?
- Memangkas semak atau tanaman lain agar tidak menempel di dinding juga perlu dilakukan agar debu dan air pada tanaman tersebut tidak menempel pada dinding dan membuatnya kotor.
- Pertama, siapkan air pada wadah dengan temperatur yang tepat serta jumlah yang sesuai dengan jumlah pakaian yang Anda cuci lalu tuangkan deterjen dan aduk airnya sampai deterjennya larut.
- Rendam pakaian ke dalam air deterjen, lalu tunggu paling tidak 20 menit.
- Setelah itu, Anda bisa menggosok atau mengucek pakaiannya terlebih dahulu untuk menghilangkan noda bandel, lalu keringkan sebisanya dengan memerasnya.
- Terakhir, bilas dengan merendamnya dengan air biasa. Jika Anda ingin menggunakan pewangi, tuang pewangi ke air biasa ini. Setelah itu, peras kembali dan jemur pakaian Anda.
- Mengosongkan tong sampah dan membuangnya di tempat sampah besar di luar.
- Membersihkan meja dapur.
- Mengganti seprei dan sarung bantal.
- Membersihkan dinding.
- Membersihkan dan/atau merapikan kulkas
- Cucilah bagian dalam lemari pendingin dengan bikarbonat soda untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
- Banyak orang yang lebih suka menggunakan kertas koran untuk membersihkan kaca jendela (daripada kertas tisu.)
- Jangan masukkan spons kering bersama piring-piring Anda. Spons biasanya banyak mengandung bakteri dan kuman. Jika Anda punya mesin pencuci piring, cucilah spons bersama piring sesering mungkin dengan air panas lalu peras sampai kering. Spons juga bisa disterilkan menggunakan microwave selama satu menit. Pastikan sponsnya sudah dibasahi sebelum dimasukkan ke dalam microwave! Spons yang tidak dibasahi dulu bisa menimbulkan kebakaran. Tidak perlu terlalu basah, secukupnya saja.
- Jika teman-teman Anda mau membantu, kegiatan membersihkan rumah ini akan lebih cepat selesai dan Anda mempunyai teman bicara.
- Gunakan kaus kaki yang tidak ada pasangannya atau baju kaus yang sudah lama untuk menghemat uang.
- Sebaiknya Anda membersihkan ruang tamu terlebih dahulu sebab orang-orang akan melihat ruang ini sebelum melihat penataan ruangan yang lainnya.
- Bubuk pembersih sifatnya serba guna sebab tidak hanya untuk mencuci pakaian tapi bisa juga untuk menghilangkan minyak di oven, tidak terlalu kasar untuk membersihkan kamar mandi dan bisa digunakan sebagai sabun pembersih yang harum.
- Bawalah tongkat selama Anda membersihkan rumah untuk membantu Anda mengambil apa yang Anda perlukan dan bisa melindungi punggung Anda dari stres.
- Jangan Stres menghadapi kondisi yang berantakan! Jangan tergesa-gesa membersihkan rumah Anda. Pastikan agar suasana rumah Anda tenang dan damai!
- Tuangkan soda kue ke atas karpet 15 menit atau lebih sebelum dibersihkan. Ini akan membuat karpet Anda wangi, dan jangan lupa membersihkannya dengan penyedot debu.
- Bersihkan lemari es dari makanan yang sudah lama atau barang-barang lain yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
- Pastikan spons Anda basah atau paling tidak lembab sebelum dimasukkan dimicrowave. Jika tidak, spons Anda akan terbakar. Hati-hati juga setelah memasukkannya, karena spons tersebut akan cukup panas.
- Beberapa pembersih mungkin tidak aman untuk kulit atau permukaan tertentu. Sekali lagi, baca keterangan produknya. Membaca keterangan produk tidaklah lama, dan bisa menyelamatkan barang dan uang Anda. Jika Anda tidak yakin, coba tes di tempat atau benda yang tidak mencolok.
- Jangan mencampur pembersih. Mencampur bahan kimia secara sembarangan bisa berbahaya. Gunakan satu persatu sesuai kegunaannya, dan baca juga instruksi penggunaannya.
- Pembersih kaca
- Semir perabotan
- Pembersih kamar mandi
- Sabun cuci piring
- Kain lap, koran bekas, dan spons
- Sarung tangan karet
- Sikat